Ya, hati-hati jika pakai tampon atau pembalut terlalu lama. Seperti kisah Lauren yang memakai tampon terlalu lama sehingga ia mengalami infeksi bakteri atau nama medisnya toxic shock syndrome.
CARI POKER ONLINE DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA
~~~~~~++ VIPBANDARQ++~~~~~~
SOLUSI PALING TEPAT !!!
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~
CONTACT PERSON :
Ayo Hubungi kami sekarang juga
BBM : 55AB0E6C
WA : +855962924680
LINE: vvipbandarq
Infeksinya itu menyebabkan luka pada
jaringan-jaringan di tubuhnya hingga kaki kanannya harus diamputasi.
Kejadian memilukan ini terjadi pada 2012. Lauren pun berusaha move on
dari nasib hidupnya yang menyedihkan ini. "Kaki kiriku ada borok, tidak punya tumit dan tidak ada kuku. Sakitnya sangat menyiksa," katanya kepada Instyle.
Lauren kini berjuang untuk meminta instutut kesehatan di Amerika Serikat untuk melakukan penelitian lagi tentang keamanan produk feminin wanita seperti tampon atau pembalut.
Lauren mengatakan toxic shock syndrome awalnya terasa sepertisl sakit flu. Badan meriang, namun lama-lama panas tubuh semakin meningkat. Saat Lauren sampai di rumah sakit, panasnya sudah mencapai 41 derajat celcius
"Aku panas 41 derajat, gagal ginjal dan serangan jantung," kata Lauren.
Lauren mengingat saat itu kondisinya kritis hingga beberapa pihak mengatakan pada ibuku untuk menyiapkan pemakaman. Saat itu nyawa Lauren hampir tak tertolong.
Setelah melalui berbagai tranfusi darah dan amputasi kaki kanannya, nyawa wanita 29 tahun itu bisa diselematkan. "Aku tidak tahu harus berbuat apa selain mencoba dan menjadi kuat," katanya lagi.
Meski kondisinya berbeda dari yang lain, namun Lauren dianggap unik. Ia pun berhasil menjadi model dengan satu kaki dan kerap berjalan di sejumlah fashion show.










0 comments:
Post a Comment